Cake Ubi Ungu, Si Legit Teman Minum Kopi

cake ubi ungu, dapurrebellina.blogspot.com

Ubi ungu lagi. Sejak sukses dengan awuk-awuk ubi ungu, dan menjadi salah satu favorit anak-anak, jadi keranjingan beli ubi ungu Soalnya, selain lumayan enak kalau diolah, ubi ungu ini juga kaya manfaat. Salah satunya anti kanker loh. Ada tulisannya di sini . Dan beruntungnya, kalau dulu ubi ungu lumayan sulit ditemui, namun akhir-akhir ini mudah banget dicari di pasar Anyar, tempat saya belanja kebutuhan dapur. Jadinya, sebulan ini selalu ada stok ubi ungu di dapur.

Walau suka dan jadi favorit anak-anak, buat awuk-awuk ubi ungu lama kelamaan jadi bosen juga. Apalagi kalau tiap hari. Anak-anak sih enggak bosen, soalnya tinggal hap..,masuk mulut. Tapi saya yang mengolahnya..? Jenuh juga.

Pernah juga buat bola-bola ubi ungu, hasil cari-cari resep dari Google. Hasilnya? Tidak sesuai ekpetasi. Mengecewakan.

Lalu, pengen buat semacam lasagna ubi ungu. Dengan alasan kepraktisan, ubi ungu pun saya kukus, haluskan, setelah dingin, masukkan plastik, dan bekukan. Begitu mau dipakai, dikeluarkan dan kemudian diangin-anginkan. Eh..,kelupaan beberapa waktu. Pas mau digunakan lagi, ubi kukus halus itu telah basi!

Berbekal pengalaman bahwa ubi ungu yang telah dikukus dan dihaluskan cepat sekali mengalami proses basi, saya pun tidak mau lagi menyetok ubi kukus halus di kulkas. Mending kalau mau buat penganan berbahan dasar ubi ungu, langsung dibuat saat itu juga.  Atau, kalaupun sempat diinapkan di kulkas, waktunya cuma semalam saja, dan besoknya harus segera digunakan.

Seperti kemarin. Niatnya sih mau bikin sesuatu, tapi masih belum ketemu resep yang sreg di hati. Apa daya, ubi ungu kukus yang telah dihaluskan, terpaksa masuk ke dalam kulkas. Namun dalam hati bertekad, besok, ubi ungu kukus halus itu harus sudah dieksekusi jadi sesuatu!

Pagi ini, saya lupa mengenai si ubi ungu kukus ini. Malah buat cake yang lain, yakni bluberry scrumbled cake, dan almond cake. Saya mah gitu orangnya, kalau lagi mood bikin kue, seharian bikin kue. Kalau lagi mood berkebun, seharian berkebun.. Atau kalau mau nulis suka-suka, blog rebellinasantynya rutin terupdate dengan tulisan baru. Duh.., kok jadi kemana-mana nih.

Balik lagi ke ubi ungu kukus. Begitu selesai bikin kue bluberry scrambled, eh, baru ingat ada ubi ungu kukus. Langsung buru-buru dikeluarin dari kulkas. Dan sore ini setelah ngubek-ngubek resep, akhirnya berhasil juga mengeksekusi ubi ungu kukus itu jadi sesuatu, yakni cake ubi ungu.

Jujur saja, ini resep bener-bener uji coba . Hasilnya? Tidak mengecewakan sama sekali, justru enak. Hanya saja, saat dipanggang mengembang sempurna, namun saat dikeluarkan, susut sepertiganya. Sepertinya, kurang tepung dan kebanyakan cairan. Memang, untuk resep cake ubi ungu ini, terigu yang saya gunakan sedikit sekali dibandingkan ubi ungunya. Hal itu memang saya sengaja, karena berharap anak saya Fatih suka dengan cemilan ini, karena  Fatih pantang glutein yang terdapat pada terigu.

Namun seperti saya katakn tadi karena rasanya eunak, saya anggap layak deh jadi bahan dokumentasi pribadi di blog. Yang mau ikutan praktek, silakan saja dicoba di rumah. Berikut bahan dan cara pembuatannya:

Bahan Cake Ubi Ungu
 400 gr ubi ungu kukus , haluskan

2 sendok makan gula pasir

140 ml santan

3 tetes pewarna ungu

175 gr mentega

150 gr gula pasir

½ sdt garam

4 btr telur ayam

Ayak:

100 gr terigu

2 sdm susu bubuk

1 sdt baking powder

Cara membuat Cake Ubi Ungu:

Panaskan Oven. Sediakan loyang, semir dengan margarin, taburi dengan tepung terigu hingga rata. Sisihkan.

Saat ubi masih hangat, campur dengan gula pasir, santan dan pewarna hingga rata. Sisishkan.

Kocok mentega dengan gula pasir dan garam hingga kental. Masukkan telur satu persatu dan kocok hingga lembut.

Masukkan adonan ubi, aduk rata dengan spatula. Tambahkan campuran tepung yang telah diayak. Aduk rata.

Tuang ke dalam loyang, lalu panggang sekitar 25-35 menit hingga matang.

Angkat, dinginkan, dan potong-potong sesuai selera. Asyik sebagi teman minum kopi.

cake ubi ungu

Happy baking J