Blueberry crumble ala dapurrebellina. Foto milik pribadi dapur rebellina |
Saturday, November 28, 2015
Blueberry Crumble, Sepotong Saja Tidak Akan Cukup.
Tuesday, November 24, 2015
Ayam Kuluyuk, Resep Cepat Saji
Ayam kuluyuk cepat saji |
Paduan ayam yang dibalur maizena dengan wortel dan timun
yang masih krenyes-krenyes, dan limpahan saus tomat, terasa gurih-gurih segar.
Apalagi disantap beserta nasi putih hangat, sukses membuat saya makan lebih
dari sepiring (duh…, alamat jarum timbangan badan makin ke kanan nih L). Keburu
resepnya jadi bluwek, saya pindahin deh ke blog. Tentu dengan modifikasi ala
dapurrebellina, mengingat terkadang ada bahan dan cara yang tidak sesuai selera
J
Monday, November 23, 2015
Cake Ubi Ungu, Si Legit Teman Minum Kopi
cake ubi ungu, dapurrebellina.blogspot.com |
Walau suka dan jadi favorit anak-anak, buat awuk-awuk ubi
ungu lama kelamaan jadi bosen juga. Apalagi kalau tiap hari. Anak-anak sih
enggak bosen, soalnya tinggal hap..,masuk mulut. Tapi saya yang mengolahnya..?
Jenuh juga.
Thursday, November 19, 2015
Resep Tumis Pare Pedas Pendongkrak Semangat
tumis pare pedas, resep dan foto milik pribadi dapurrebellina.blogspot.com |
Friday, November 13, 2015
Resep Anyang Pakis Dari Melayu-Deli, Kuliner Yang Semakin Terpinggirkan.
Anyang pakis adalah salah satu sajian kuliner dari tanah
Melayu-Deli yang kian terpinggirkan. Saya sendiri hanya menikmati anyang pakis
ini saat bulan puasa, karena memang hanya dijual saat bulan puasa sebagai
makanan pendamping berbuka. Itu pun dulu, saat masih tinggal di kota Medan. Yang jual Bude Maria, tetangga sekaligus
kerabat yang setia dengan profesi menjual lontong dan aneka penganan lainnya.
Karena Bude Maria ini pula saya mengenal menu khas Melayu Deli ini selain
menu-menu tradisional lainnya yang semakin hampir hilang ditelan zaman seperti
lupis, cenil, sate kerang dara, ongol-ongol, dan banyak lagi.
Friday, November 6, 2015
Bekal Sekolah Sarat Gizi: Skutel Makaroni Kukus Isi Sayur Dan Keju
skutel makaroni isi sayur dan keju, cock untuk bekal snack ananda. poto pribadi dapur rebellina |
Di rumah saya, tak ada yang menolak kalau saya bilang ingin masak makaroni, kecuali saya sendiri dan Fatih. Fatih sih emang pengecualian, karena menu pilihannya terbatas banget. Fatih memang picky eater, tapi walau terkesan sulit, menu makannya justru paling mudah, yakni tempe goreng kering atau goreng tepung. Sayanya aja yang sampe bosan harus menyediakan menu itu tiap hari untuknya. Eh, kok jadi bicara kesukaan Fatih. Itu postingan buat lain waktu aja deh :)
Jadi, balik ke cerita makaroni nih. Saya sih tidak begitu suka dengan makaroni, tapi beda dengan Kaka Sya, Ai dan Dek Zulfikar. Bisa dibilang makaroni mania. Mau sekedar digoreng seperti masak mi goreng, mereka suka. Apalagi dibikin skutel, ada kejunya pula. Wah.., seharian makan itu tanpa nasi sih mereka tidak keberatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)