Friday, October 16, 2015

Resep Ikan Bumbu Acar Kuning, Selera Sekeluarga

dokumentasi pribadi Rebellina, ikan acar bumbu kuning
Ikan…
Ini favorit saya, terutama ikan laut. Sebagai fish lover sejati, saya tak akan melewatkan kesempatan untuk membeli ikan laut segar. Sayangnya, tidak seperti di kampung halaman, menemukan ikan segar di kota ini, amat jarang. Terkadang ikan yang ada sudah diberi pengawet, atau pun terlihat segar di luar namun ketika  diolah di rumah, rasa daging ikannya terasa gatal di lidah. Ini pertanda bahwa ikan tersebut, sudah tidak segar lagi. Duh.., jadi kangen dengan kampung halaman.



Di rumah ini, dengan dua orang dewasa dan 4 orang anak-anak, selera makan pun tidak sama. Si Sulung penggemar ayam sejati, dan tidak suka ikan. Saya juga heran entah apa yang menyebabkannya tidak suka olahan ikan. Kalau saya masak olahan ikan, Si Sulung ini pasti hanya akan mengambil bumbunya saja, dan masak telur dadar sebagai lauknya. Kalau saudara-saudaranya yang lain, alhamdulillah, semua menyukai ikan, walau memang lebih cenderung suka olahan daging ayam,kecuali Fatih. Fatih sangat suka ikan, tetapi cara masaknya cuma satu, yakni digoreng kering. Ini yang berbeda dengan selera saya, walau sama-sama suka ikan. Kalau saya, sangat menyukai olahan ikan yang berbumbu dan berkuah.

Terkadang, demi memuaskan selera semua anggota keluarga, saya memilih mengalah. Masak ayam (saya tidak terlalu suka olahan daging ayam). Namun kadang kangen juga memasak untuk selera saya sendiri. Solusinya, ya masak khusus untuk saya sendiri (dan suami, karena beliau memang sangat flexibel) di luar menu untuk anak-anak. Dan ciri khas menu untuk saya adalah berbahan dasar ikan dan peudaassss J
Tapi ada satu menu ikan yang bisa dikatakan disukai seluruh anggota keluarga,termasuk Si Sulung. Ikan acar bumbu kuning, demikian saya menyebutnya. Bumbunya pun tidak susah dicari, hanya perlu usaha menguleknya. Entah kenapa, baik lidah saya maupun lidah suami selalu bisa membedakan rasa enak olahan bumbu yang diulek dengan cobek, atau bumbu yang diblender. Makanya, walau agak repot, saya lebih suka mengulek bumbu untuk menu ini dengan cobek. Rasanya lebih nendang.

Sebenarnya, kalau masak sehari-hari, saya sih tidak terlalu baku dengan standar ukuran bumbu. Pakai perasaan, begitu cara saya menakar berapa banyak bahan yang harus saya gunakan. Jadi, kalau pun resep makanan yang saya bagi di blog saya, enggak bersifat mutlak. Silakan saja bagi yang membacanya untuk menambah atau mengurangi bumbu yang dipakai sesuai selera. Kecuali untuk resep kue-kue, takarannya harus standar. Itu menurut saya sih..

Seperti pagi ini. Saya masak ikan acar bumbu kuning ini. Resep ini bawaan dari keluarga. Untuk takaran bumbu, mama saya pun pakai takaran ‘perasaan’ saja. Jadi, saya pun demikian. Tapi karena sekarang rajin didokumentasikan untuk blog dengan niat sebagai warisan buat anak-anak, maka saya pun sekarang agak-agak rajin mengingat-ingat takaran bumbunya. Langsung aja deh ke bahan dan pembuatannya.

Bahan Ikan Bumbu Acar Kuning
1 kg Ikan laut segar (biasanya saya pilih ikan kembung/banjar). Bersihkan, lumuri garam, goreng setengah kering.

Bumbu, dihaluskan
5 butir kemiri bulat
7 butir bawang merah ukuran sedang
4 butir bawang putih ukuran sedang
Seruas kunyit
Seruas jahe

Bumbu Pelengkap:
Seruas lengkuas, di memarkan
Satu batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, sobek-sobek
2 lembar daun salam
1 sdm air jeruk nipis/cuka
Garam,gula secukupnya
Minyak untuk menumis

Bahan Pelengkap
2 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
Cabe rawit utuh, buang tangkainya.
Bawang merah kecil-kecil, kupas, biarkan utuh.

Cara membuat:
Panaskan minyak goreng di penggorengan, masukkan bumbu halus. Tumis sampai bumbu harum dan matang. Masukkan serai, daun jeruk, lengkuas dan daun salam. Aduk rata sampai layu. Masukkan air secukupnya (sekitar 100 ml). Didihkan.

Setelah bumbu mendidih, masukkan ikan yang telah digoreng. Kecilkan api, tutup penggorengan dan biarkan bumbu meresap dan air menyusut setengahnya.
Kemudian masukkan potongan wortel, aduk rata, Biarkan setengah matang. Setelahnya, masukkan cabe rawit dan bawang merah kecil, aduk rata hingga layu. Tambahkan garam dan gula. Cicip rasanya, sesuaikan selera. Matikan api. Tuangkan air jeruk nipis/cuka ke dalam olahan ikan. Aduk rata.

Siap santap dengan nasi hangat.


Ikan bumbu acar kuning ini walau tidak pedas, tetapi ada  cabe rawit utuh sebagai pilihan penambah cita rasa bagi penyuka sensasi pedas. Sensai cabe rawit dan bawang bulat setengah matang ini yang membuat saya makan tambo-tambo. Alamat gendut badan saya bila sering masak ikan ini, soalnya sepiring pun tak cukup. 

Yang mau mencoba, silakan aja. Sesuaikan dengan selera sendiri untuk bumbunya.

Selamat mencoba, semoga sesuai selera





2 comments:

Senang banget bila teman-teman yang mampir mau memberi komentarnya. Komentar teman-teman akan membantu saya lebih berkembang ke depannya. Salam, Rebellina :)