Wednesday, April 26, 2017

Resep dan Cara Membuat Lupis Ketan Berbentuk Segitiga

https://dapurrebellina.blogspot.com
Lupis Ketan
Suka lupis? Itu loh, penganan tradisional berbahan dasar beras ketan yang dibalut  kelapa muda parut  dan disiram kuah gula merah.  Bentuk lupis bermacam-macam ternyata. Tetapi karena sedari kecil saya biasa makan lupis berbentuk segitiga, jadinya saya lebih suka membuat lupis yang berbentuk segitiga.


Wednesday, December 16, 2015

Inspirasi Resep Makanan Selingan Untuk Anak Bersama Susu Morinaga Chil-Go!




http://www.dapurrebellina.blogspot.com
foto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com


Setiap ibu pastilah akan  berusaha mewujudkan generasi multitalenta yang sehat jasmani dan rohani. Terutama saat masa keemasan tumbuh kembangnya dari usia 0- 12 tahun. Pada masa itu dibutuhkan kecukupan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhannya . Kecukupan zat nutrisi sangat berpengaruh pada kondisi kesehatannya secara berkesinambungan . Kebutuhan nutrisi tersebut akan dipenuhi jika konsumsi makan anak sesuai dengan keseimbangan nutrisi yang dianjurkan sesuai usia anak.

Itu juga yang menjadi perhatian saya sebagai Ibu terhadap putra putri saya, terutama Ai (8) dan Adek (5). Periode yang mereka jalani saat ini adalah periode keemasan perkembangan otak anak, terutama fungsi kognitif. Salah satu upaya saya mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, adalah dengan menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan mereka.
http://www.dapurrebellina.blogspot.com
brosur mengenai susu cair Morinaga Chil-Go!.oto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com

Namanya Ibu, . pastinya menginginkan yang terbaik untuk putra putrinya. Apalagi Ai dan Adek termasuk anak yang aktif, dan suka bermain di luar rumah. Kecukupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembanganya tidak cukup diperoleh dari hanya  3 kali makan utama. Harus ada makanan selingan, alias kudapan atau camilan sebagai pendamping makan utama. Tahu sendiri, lambung anak kecil pasti beda dengan lambung orang dewasa, jadi daya tampungnya amat terbatas. Karenanya, harus diisi sedikit demi sedikit agar selain kebutuhannya akan nutrisi yang baik terpenuhi, juga proses pengolahan makanan pun tak kelewat membebani kerja organ pencernaannya.

Walau pun namanya makanan selingan,  tetap saja tidak asal pilih makanan. Saya sangat perduli akan hal ini, karena itu saya melarang Ai dan Adek jajan sembarangan. Sebagai konsekwensinya, saya harus rajin membuatkan mereka makanan selingan. Selain dinikmati di lingkungan rumah, juga sebagai bekal camilan Ai dan kakaknya saat ke sekolah. Dan memang, sejak anak-anak masih balita, saya sudah terbiasa membuat sendiri makanan camilan buat mereka.

Saturday, November 28, 2015

Blueberry Crumble, Sepotong Saja Tidak Akan Cukup.

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Blueberry crumble ala dapurrebellina. Foto milik pribadi dapur rebellina
Blueberry Crumble, ini nama cakenya. Walau cakenya terasa padat karena penggunaan telurnya hanya 1 butir saja, tetapi rasanya enak dan ada sensasi gurih dari  bubuk kacang tanah di dalamnya. Selai blueberry yang manis dengan taburan crumble, menambah cita rasa cake yang satu ini. Sepotong saja pasti tidak cukup. Saya dan anak-anak aja ketagihan. Sepotong lagi, dan lagi, dan lagi...

Tuesday, November 24, 2015

Ayam Kuluyuk, Resep Cepat Saji

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Ayam kuluyuk cepat saji
Bosan juga kalau menu ayam, cuma di goreng melulu. Atau kalau tidak di goreng, dipanggang. Sesekali pengen juga memasak ayam yang beda. Ala-ala restoran gitu. Buka kumpulan klipping anek resep, pilihan jatuh pada ayam kuluyuk. Di majalahnya, dikatakan resep ayam kuluyuk ini makanan ala resto. Saya mah manggut aja bacanya. Dan pas cobain resepnya dulu, emang enak, dan masaknya juga cepat.   Jadi, enggak salah kalau dibuat lagi dan sekaligus sebagai bahan postingan.

Paduan ayam yang dibalur maizena dengan wortel dan timun yang masih krenyes-krenyes, dan limpahan saus tomat, terasa gurih-gurih segar. Apalagi disantap beserta nasi putih hangat, sukses membuat saya makan lebih dari sepiring (duh…, alamat jarum timbangan badan makin ke kanan nih L). Keburu resepnya jadi bluwek, saya pindahin deh ke blog. Tentu dengan modifikasi ala dapurrebellina, mengingat terkadang ada bahan dan cara yang tidak sesuai selera J

Monday, November 23, 2015

Cake Ubi Ungu, Si Legit Teman Minum Kopi

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
cake ubi ungu, dapurrebellina.blogspot.com
Ubi ungu lagi. Sejak sukses dengan awuk-awuk ubi ungu, dan menjadi salah satu favorit anak-anak, jadi keranjingan beli ubi ungu Soalnya, selain lumayan enak kalau diolah, ubi ungu ini juga kaya manfaat. Salah satunya anti kanker loh. Ada tulisannya di sini . Dan beruntungnya, kalau dulu ubi ungu lumayan sulit ditemui, namun akhir-akhir ini mudah banget dicari di pasar Anyar, tempat saya belanja kebutuhan dapur. Jadinya, sebulan ini selalu ada stok ubi ungu di dapur.

Walau suka dan jadi favorit anak-anak, buat awuk-awuk ubi ungu lama kelamaan jadi bosen juga. Apalagi kalau tiap hari. Anak-anak sih enggak bosen, soalnya tinggal hap..,masuk mulut. Tapi saya yang mengolahnya..? Jenuh juga.

Thursday, November 19, 2015

Resep Tumis Pare Pedas Pendongkrak Semangat

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
tumis pare pedas, resep dan foto milik pribadi dapurrebellina.blogspot.com
Dulunya saya tidak suka pare. Padahal belum pernah ngerasainnya sama sekali. Hanya karena bentuk buah/sayurnya yang gerutulan membuat pikiran saya belum apa-apa sudah menolak untuk menyicipi rasanya. Sampai saya melihat mama saya kok begitu lahap makan sayur pare yang ditumis dengan tauco dan udang. Akhirnya saya beranikan diri deh coba-coba menyicipi sedikit. Eh, enak. Yang awalnya niat nyicipi, keterusan makan deh pake tumis pedas pare ala mama. Sejak itu, saya suka pare. tentu saja pakai cabe!

Friday, November 13, 2015

Resep Anyang Pakis Dari Melayu-Deli, Kuliner Yang Semakin Terpinggirkan.

http://www.dapurrebellina.blogspot.com
Anyang pakis, kuliner khas Melayu-Deli. Foto: dapurrebellina

Anyang pakis adalah salah satu sajian kuliner dari tanah Melayu-Deli yang kian terpinggirkan. Saya sendiri hanya menikmati anyang pakis ini saat bulan puasa, karena memang hanya dijual saat bulan puasa sebagai makanan pendamping berbuka. Itu pun dulu, saat masih tinggal di kota Medan.  Yang jual Bude Maria, tetangga sekaligus kerabat yang setia dengan profesi menjual lontong dan aneka penganan lainnya. Karena Bude Maria ini pula saya mengenal menu khas Melayu Deli ini selain menu-menu tradisional lainnya yang semakin hampir hilang ditelan zaman seperti lupis, cenil, sate kerang dara, ongol-ongol, dan banyak lagi.