|
foto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com |
Setiap ibu pastilah akan berusaha mewujudkan generasi multitalenta yang
sehat jasmani dan rohani. Terutama saat masa keemasan tumbuh kembangnya dari
usia 0- 12 tahun. Pada masa itu dibutuhkan kecukupan asupan zat gizi yang
sesuai dengan kebutuhannya . Kecukupan zat nutrisi sangat berpengaruh pada
kondisi kesehatannya secara berkesinambungan . Kebutuhan nutrisi tersebut akan
dipenuhi jika konsumsi makan anak sesuai dengan keseimbangan nutrisi yang
dianjurkan sesuai usia anak.
Itu juga yang menjadi perhatian saya sebagai Ibu terhadap
putra putri saya, terutama Ai (8) dan Adek (5). Periode yang mereka jalani saat
ini adalah periode keemasan perkembangan otak anak, terutama fungsi kognitif. Salah satu upaya saya mendukung tumbuh kembang mereka
secara optimal, adalah dengan menyediakan makanan yang berkualitas sesuai
kebutuhan mereka.
|
brosur mengenai susu cair Morinaga Chil-Go!.oto milik pribadi rebellinasanty.blogspot.com dan dapurrebellina.blogspot.com |
Namanya Ibu, . pastinya menginginkan yang terbaik untuk
putra putrinya. Apalagi Ai dan Adek termasuk anak yang aktif, dan suka bermain
di luar rumah. Kecukupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembanganya tidak cukup
diperoleh dari hanya 3 kali makan utama. Harus ada makanan selingan, alias kudapan
atau camilan sebagai pendamping makan utama. Tahu sendiri, lambung anak kecil
pasti beda dengan lambung orang dewasa, jadi daya tampungnya amat terbatas.
Karenanya, harus diisi sedikit demi sedikit agar selain kebutuhannya akan
nutrisi yang baik terpenuhi, juga proses pengolahan makanan pun tak kelewat
membebani kerja organ pencernaannya.
Walau pun namanya makanan selingan, tetap saja tidak asal pilih makanan. Saya sangat
perduli akan hal ini, karena itu saya melarang Ai dan Adek jajan sembarangan.
Sebagai konsekwensinya, saya harus rajin membuatkan mereka makanan selingan.
Selain dinikmati di lingkungan rumah, juga sebagai bekal camilan Ai dan kakaknya saat ke
sekolah. Dan memang, sejak anak-anak masih balita, saya sudah terbiasa membuat
sendiri makanan camilan buat mereka.