Ayah lagi mau diet nasi, karena khawatir terkena diabet. Walau tes gula darahnya menunjukkan normal, tetep aja dia pengen diet, salah satunya diet nasi (horeee.., semangat ayah!) Jadinya, sebagai alternatif pengganti nasi, ubi salah satu pilihannya.
Ubi, kalau di kampung saya bilangnya ubi rambat atau ubi jalar, termasuk umbi-umbian yang mudah ditemui di pasar. Harganya terjangkau, dan bergizi pula. Enak di goreng, di kukus ataupun diolah menjadi berbagai penganan.
Mengolah ubi berbeda dibanding singkong. Walau sama katagori umbi-umbian, namun untuk ubi, semakin lama di simpan/dibiarkan, maka akan terasa semakin manis. Sedangkan singkong, justru sebaliknya. Bila sudah dicabut dari akarnya, harus segera diolah. Tidak bisa dibiarkan lebih dari 1 hari karena singkong bisa mengeluarkan racun sianida yang ditandai dengan warna biru kehitam-hitaman pada bagian dalamnya.
Kali ke pasar kemarin, saya beli ubi yang warnanya putih. sudah agak layu, terlihat dari kulitnya saat dikupas. Namun justru rasanya manis banget. Saat dikukus, ternyata warnanya agak berubah menjadi kuning. Cantik terlihat.
Bosan dengan digoreng saja, pagi ini saya pengen bikin penganan dari ubi yang berbeda. Terinpirasi dari resep awuk-awuk, bahwa ubi dipadu dengan ketan ternyata eunak, maka kali ini saya pun memadukannya dengan ketan, walau cuma satu -dua sendok makan saja. Saat test pertama diberikan ke suami dan Adek, langsung pada minta tambah. Berarti sukses deh! Saat saya rasakan sendiri, enggak boong deh, emang eunak. Biasanya saya cuma hobi masak, namun makan hasil masakan enggak begitu banyak. Kali ini, saya agak serakah dikit, hehehe. Soalnya 5 potong enggak cukup. Apalagi Si Adek dan kakak-kakaknya. 250 gr ubi kukus yang diolah menjadi kue cincin ubi keju ini, enggak bersisa seketika.
Keburu lupa, setelah sesi foto-foto hasil jadi kuenya, buru-buru deh saya catet resepnya. Saya bagi di sini sebagai dokumentasi pribadi dan untuk siapa yang berminat mencobanya sendiri di rumah. Berikut bahan dan cara pembuatannya:
Resep dari Ubi : Kue Cincin Ubi Keju
Bahan:
250 gr ubi putih/merah/kuning, kupas. Kukus sampai matang
2 sdm tepung ketan
25 gr keju, parut
1 sdt garam, atau sesuaikan dengan selera
minyak untuk menggoreng
25 keju parut untuk toping
Cara membuat:
Haluskan ubi kukus hingga lumat. Selagi panas, campurkan dengan tepung ketan, garam, dan keju parut. Bentuk bulat , beri lubang di tengahnya seperti donat.
Panaskan minyak yang banyak dalam penggorengan. Goreng kue yang telah dibentuk cincin hingga matang dan berkulit. Angkat, dan tiriskan.
Oles permukaan kue cincin ubi keju dengan margarin, lalu beri taburan keju parut diatasnya.
Siap santap atau menjadi bekal snack buat anak-anak.
kue cincin ubi keju, koleksi pribadi |
Kue cincin ubi keju ini tanpa diberi taburan keju parut pun rasanya sudah gurih. Oh ya, untuk pencampuran ketan ke adonan ubi kukus, harus dilakukan saat adonan ubi yang telah dihaluskan tersebut masih panas. Ini agar tepung ketan bisa menyatu dengan adonan ubi.
Selamat mencoba, dan semoga cocok denngan selera anda..
praktis ya mak, kalo saya pernah coba pake tepung terigu. pengen coba ah nanti pake tepung ketan
ReplyDeleteuwaaa...kreatif mak hehehe,
ReplyDeleteBelum pernah kalo dibikin kue, kalau dikukus sering makan langsung trus taburi keju.
ReplyDeleteEnak juga ya, buat cemilan..